Breaking News

Rabu, 25 Maret 2015

STRATEGI JITU MEMULAI PERTANIAN ORGANIK HASIL MAKSIMAL DAN BERKELANJUTAN


Pertanian merupakan suatu bidang kegiatan usaha yang tidak akan lepas dari kehidupan manusia dan alam, sebab secara hirarkhi pada ekosistem beberapa komponen kehidupan membentuk mata rantai yang saling mempengaruhi. Terputusnya salah satu mata rantai tersebut akan mengakibatkan atau berpengaruh terhadap kelangsungan makhluk hidup yang lain sehingga harus dilestarikan.Sejak lahirnya revolusi industri, pertanian menjadi salah satu bagian yang langsung kena imbasnya. Sedikit demi sedikit grafik pertumbuhan dan eskalasi besar besaran tercipta.

Dari mulai adanya pertanian yang sederhana menjelma menjadi sebuah proyek eksplorasi untuk menghasilkan bahan baku industri sesuai dengan target yang ditentukan jumlahnya. Kapasitas produksi ditambah terus menerus dengan adanya intensifikasi dan berbagai cara ampuh lain. Pertanian organik sejatinya bukan hal baru di dunia ini, bahkan ketika belum adanya kegiatan pertanian menggunakan pupuk dan pestisida kimia, pertanian. 

Pengertian pertanian organik diantaranya adalah pertanian yang mengedepankan pengelolaan harmoni atau selaras dengan lingkungan alami. Termasuk didalamnya adalah teknik untuk menghasilkan panen yang baik tanpa membuat tanah pertanian menjadi panas bahkan rusak dikemudian hari dengan penambahan bahan kimia.Pertanian organik bukanlah proses kembali ke belakang, karena dalam prakteknya pertanian ini diprkatekkan secara berkelanjutan dari dulu sampai saat ini .

Dalam pertanian organik tidak semua serangga digolongkan menjadi serangga pengganggu. Namun, beberapa serangga justru dijadikan teman dalam memelihara keseimbangan. Berkebalikan dengan pertanian konvensional yang semua serangga dibasmi dengan pestisida. Pada dasarnya akan ada pertanyaan mengenai pertanian organik, kenapa kok didengung dengungkan seraya di support perkembangannya, inilah beberapa alasan pastinya keuntungan pertanian organik:
1.      Meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang
2.      Bisa digunakan sebagai kontrol hama tanpa merusak ekosistem
3.      Menjaga kesehatan dan kebersihan air
4.      Menggunakan apa yang da disekitar petani dan memeperkecil input produksi dalam               pertaniannya
5.      Menghasilkan output berupa hasil panen yang bagus dan mempunyai daya jual tinggi

Tentunya tidak etis jika kita hanya mengedepankan keuntungan pertanian organik tanpa memberikan perbandingan dengan pertanian konvensional atau modern saat ini yang banyak menimbulkan problem :
Pemupukan secara buatan mudah tercuci oleh air dan menjadikan polusi bagi perairan baik sungai, danau, dan sumber air lain.

* Jika ingin menghasilkan hasil yang banyak maka membutuhkan input yang tinggi pula.
* Pupuk buatan bisa merusak dan membunuh mikroorganisme tanah
·     * Hama dan penyakit tanaman bisa menjadi resisten manakala penggunaan pestisida                buatan secara berlebihan.sehingga membuat kontrolnya menjadi sulit .
·     * Berkurangnya predator alami alam mengingat habisnya habitat asli dan penggunaan              pestisida buatan.

Jadi pertanian organik akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar