icon
icon
icon
Tinggalkan pesan
Thursday, April 10, 2025

Selasa, 03 Maret 2015

Cacing tanah, Antara Kehidupan Alam,Pemanfaatan, Ekonomi dan Kesehatan


Tanah, tempat organisme& akartanaman hidup, berkembang sejalan dg evolusi tanaman.fungsi  tanah sangat vital karena merupakan sumber segala kehidupan berpijak dan tumbuh. Asal muasal batuan pembentuk tanah juga berpengaruh terhadap jenis permukaan dan fungsi tanah secara umum. Sejatinya pergerakan dan pergeseran kualitas tanah dipengaruhi oleh berbagai komponen terkait. Misalkan tumbuhan dan hewan yang mendiami suatu wilayah bakal mempengaruhi perbedaan yang ada pada tanah. Hewan dan tumbuhan endemik memegang fungsi penting menjaga dan melestarikan kondisi tanah. Di antara mereka terdapat sinergisme yang kuat, bila maksimum akan menampakkan kehidupan berlanjut. Tumbuhan sebagaimana fungsinya memegang peran penting dalam menjaga tanah dari adanya degradasi akibat erosi dan memberikan daya simpan air yang baik untuk kestabilan tanah. Intervensi manusia, menebang pohon, menanam rumput & membudidayakan tanaman, beban berat bagi tanah.Kebodohan & ketidak-bersahabatan manusia dg tanah menyebabkan tanah rusak. Mengetahui bagaimana ekosistem tanah berlangsung, apa yg dibutuhkan & bagaimana mestinya dilakukan, akan menyelamatkan kehidupan anak cucu.
Selayang pandang tentang tanah tidak lengkap rasanya jika tidak membahas organisme yang ada pada tanah. Cacing tanah misalnya, secara fisik tidak terlihat secara langsung, akan tetapi memegang peran penting bagi kelangsungan kondisi tanah. Adanya siklus organik pada tanah sangat dipengaruhi oleh cacing tanah, dimana daun yang ada pada permukaan tanah secara perlahan akan didaur ulang dalam tanah. Pencernaan cacing tanah memungknkan untuk mengolah berbagai macam bahan organik, ditambah lagi dengan adanya bakteri yang efektif memaksimalkan proses daur ulang.
Sejalan dengan waktu, fungsi cacing tanah dilirik bahkan dimanfaatkan oleh manusia secara lebih luas. Gayung bersambut dari berbagai kalangan berlomba dalam memanfaatkan hewan berlendir tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar